PUPUK D.I.GROW

Senin, 22 Agustus 2016

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PADI 

Jenis hama yang sering menyerang tanaman padi antara lain:

    1.     Ulat penggerek batang

Ulat penggerek berasal dari telur larva  yang diletakkan dianakan padi kemudian setelah menetas masuk kedalam batang memakan batang pada tanaman padi yang masih muda dan lunak, ulat ini memotong batang padi bagain dalam sehingga tanaman akan terlihat kering. Umur tanaman yang diserang  bervariasi dari tanaman umur 15 - 60 hst keatas.

Cara pengendalianya : apabila pada sore hari terlihat banyak kaper / larva di tanaman padi ,segera lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektida kontak dan sistemik sebelum bertelur dan menetas pada batang padi. Insektisida yang di gunakan  berbahan aktif  Klorantraniliprol  (Prevathon 50 sc , Virtako 300 sc ) + Metomil  ( lannate 20 wp  yang hijau)



    2.     Ulat daun
         

Ulat daun menyerang tanaman padi pada tanaman usia muda bahkan saat dipersemaian , ulat daun memakan daun padi sampai tinggal tulang daunnya ,serangan yang hebat terjadi pada tanaman padi  musim kemarau.
Cara pengendaliannya : semprot menggunakan insektisida berbahan aktif  Beta siflutrin  ( Buldog  25 ec , Napir plus 150 ec ,Sumo 50 ec )






   3.     Walang hijau
  
Hama walang hijau menyerang daun dan batang yang muda pada tanaman padi dan juga anakkan padi sehingga padi tidak berkembang ,hama ini biasanya merajalela saat tanaman padi gadhu atau padi ke -2.

Cara penaggulangannya : semprot menggunakan insektisida berbahan aktif  sipermetrin ( Rizotin 100 EC , Genius 100EC , Basma 200EC )



   4.     Walang sangit
  

Hama walang sangit menyerang bakal bulir padi yang masih berbentuk cairan atau saat masak susu dengan cara menghisap nya sehingga buah / bulir  padi akan berwarna kehitaman bahkan kosong .





Cara penanggulanganya : semprot dengan inektisida berbahan aktif  Profenopos  ( Biocron 500 CE ,cammacron 500 EC , Curracron 500 EC)


    5.     Wereng  coklat

Hama wereng coklat biasanya menyerang tanaman padi pada batang tanaman dengan menghisap cairan ,sehingga tanaman terlihat seperti terbakar atau puso dan mati , hama wereng coklat juga menularkan jenis penyakit lain.

Cara penanggulangannya: gunakan insektisida sistemik berbahan aktif
Profenopos  ( Biocron 500 CE ,cammacron 500 EC , Curracron 500 EC) + Dimehipo  ( Spontan 400 SL, Kempo  400SL )



   6.     Lembing hijau  / kepik hijau


Hama lembing hijau menyerang tunas padi dan bulir padi yang masih muda ,hama ini tidak menyebabkan tanaman mati, tetapi tanaman menjadi kerdil ,tidak tumbuh  karena menyerap cairan buah padi muda dan tunas daun ,padi yang dihasikan akan cacat berwarna gelap dan mudah pecah bila di lakukan penggilingan.
Cara penanggulangannya gunakan insektisida berbahan aktif  Tiametoksan ( Aktara 25 wg ) + Abamectin ( demolish 80 )



    7.     Hama sudep dan hama beluk

Hama ini berasal dari kuku-kupu kecil putih yang meletakkan telurnya di balik daun padi yang masih muda dan kemudian menetas menjadi ulat perusak tanaman  perbedaan hama sundep dengan beluk :

 Hama sundep :Ulat perusak menyerang daun padi yang muda lalu menguning dan mati ,waluapun batang bagaian bawah masih hidup,dan dapat beranak tetapi tidak dapat menumbuhkan daun .

Sedangkan hama beluk  : ulat perusak tanaman menyerang tanaman padi yang sedang bunting ,sehingga pada waktu padi keluar akan kering dan kosong.
Cara penanggulangannya: semprot dengan insektisida sistemik berbahan aktif  Klorpenapir  (Arjuna 200ec ,Sagripas 250  /37 sc dll ) + score 250 ec



   8.     Burung pipit

     Hama burung menyerang ketika tanaman terlalu awal atau terlalu mundur juga pada padi tanam ke dua gadhu, karena sedikit yang menanam maka hama burung bergerombol menjadi satu menyerang tanaman padi yang ada.

Cara penanggulangannya : waktu  tanam padi harus serempak  bila tidak ,harus dibuatkan jaring untuk melindungi padi dari serangan burung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar